Tuesday, April 24, 2018

Paket RoyalHealthCare – Sendi Yang Kokoh & Tulang Yang Kuat


Cara Membuat campuran Paket RoyalHealthCare

Campurkan 2 botol Mistica dengan 1 botol Noni Plus dalam 1 botol air mineral 1000 ml. Campurkan dengan merata dengan cara di kocok. Kemudian bisa disimpan dalam lemari pendingin bawah (tempat sayur). 
Kini Campuran Paket RoyalHealthCare anda telah siap.


Protokol minum

Pagi sebelum makan
Calsium Magnesium diminum 1 kapsul sebelum makan


1 – 2 jam setelah makan
Campurkan 200 ml Paket RoyalHealthCare dengan 200 ml air minum mineral ( air hangat lebih baik). Bisa diminum pelan-pelan sesuai kebutuhan dan campuran air minum lebih pekat atau lebih ringan bisa disesuaikan dengan selera. Kocok dahulu sebelum diminum.

Malam sebelum makan malam
Calsium Magnesiumdiminum 1 kapsul sebelum makan

1 – 2 jam setelah makan malam
Campurkan 200 ml Paket RoyalHealthCare dengan 200 ml air minum mineral ( air hangat lebih baik). Bisa diminum pelan-pelan sesuai kebutuhan dan campuran air minum lebih pekat atau lebih ringan bisa disesuaikan dengan selera. Kocok dahulu sebelum diminum.

Protokol ini bisa menurunkan berat badan anda dengan nyaman – pelan namun pasti. Apalagi di lakukan dengan pola makan siang digantikan dengan pola makan buah atau salad, kurangi minyak – gorengan – garam.
Dan pada saat makan pagi dan malam, kurangi takaran karbohidrat – seperti kurangi 2-3 sendok nasi putih dan di gantikan dengan sayur berserat dan ikan rebus.

Silahkan hubungi konsultan detox anda di website ini untuk order dan pertanyaan – pertanyaan lainnya

Walaupun massa tulang mencapai puncaknya di usia 30 hingga 35 tahun, tidak pernah ada kata terlambat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF), gizi yang baik, termasuk yang memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D, merupakan zat gizi yang membantu penyerapan kalsium. Latihan beban (weight-bearing exercise) secara teratur juga dapat memperlambat proses alami pengeroposan tulang. IOF juga menyarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan merokok secara berlebihan,  karena dapat mengurangi massa tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.

Sayangnya, saat ini banyak remaja dan dewasa yang tidak   mengikuti anjuran aktivitas fisik atau memenuhi kecukupan konsumsi kalsium. Susu adalah sumber kalsium yang sangat baik  dan merupakan sumber zat-zat gizi yang baik untuk pembentukan tulang, antara lain vitamin A dan B12, proteinkaliumfosfor, dan riboflavin. Di Amerika Serikat, susu dan sebagian jus dan minuman yang diperkaya kalsium juga turut ditambahkan vitamin D.
Selama bertahun-tahun, sejumlah studi epidemiologis telah  menghubungkan konsumsi minuman ringan jenis kola dengan kesehatan tulang yang buruk pada gadis remaja. Akan tetapi, penelitian klinis menegaskan bahwa minuman ringan kola, yang mengandung asam fosfat  dan kafein, tidak berdampak secara signifikan terhadap keseimbangan kalsium.

TERNYATA...!!! 99% Setiap Orang Di Dunia Bermasalah Dengan Nutrisi

Banyak alasan mengapa di seluruh dunia penduduknya bermasalah dengan nutrisi. 
Bukan berarti “kurang makan” seperti yang kebanyakan terjadi di negara-negara yang kekurangan seperti Ethiopia dll dimana kasus kelaparan masih sangat banyak ditemukan.

Ketika berbicara nutrisi, yang dimaksud adalah apa yang diserap oleh tubuh setelah makanan itu melewati usus. Nutrisi apa yang kita dapatkan sebagai proses terakhir sebelum benar – benar di olah untuk menjadi energi dan terpakai sehari-hari.


Menariknya ada banyak pertanyaan yang mungkin jika kita berpikir sejenak sebelum menjawab, akan ketemu jawaban bahwa judul tebal yang di paragraf ini “mungkin” memang benar kita semua alami, termasuk anda. 

Ini pertanyaannya:

Pernahkah menghitung jumlah kalori yang kita butuhkan sehari-hari sesuai dengan aktifitas, usia, dan metabolisme tubuh? Atau kita langsung makan saja ketika lapar?
Pernahkah menghitung keseimbangan & keberimbangan nutrisi. Artinya, semua nutrisi yang dibutuhkan ada dan tersedia dan dalam jumlah yang tepat proporsional sehari-hari? Karena seringkali makanpun harus terburu-buru atau kita memang tidak pernah menghitung kalori perkalori itu?

Bagaimana dengan “mengunyah” sudahkah cukup 30-32 kali sesuai saran orang tua dulu? Karena ternyata itu penting untuk semakin mudahnya makanan terserap dan membantu proses kimiawi didalam mulut sebelum masuk ke lambung

Bagaimana dengan bahan-bahan non organik atau yang dikenal dengan TOKSIN? Cukup banyakkah di makanan dan minuman kita sehari? Atau memang hampir dalam setiap kali kita makan PASTI ada toksinnya?

Bagaimana dengan pola makan kita yang di Asia? Yang terkenal dengan pola makan karbohidrat tinggi, bukan protein tinggi? Belum makan nasi katanya belum makan tapi sudah mengkonsumsi mie, ketela, roti, atau bahkan spagethi dan gado-gado yang nota bene adalah karbohidrat lengkap? Ini karena budaya nasi - NO NASI = BELUM MAKAN
Terus, camilan. Sepertinya ini juga sudah menjadi makanan pokok sekarang. Pola makan sudah tidak lagi 3x sehari tapi 3x plus plus dan sering kali camilan bahkan mengandung kalori lebih banyak dari pada 3 x makan biasanya, karena tidak pernah dihitung kan?

Sekarang tentang Vili Usus atau proses penyerapan nutrisi.

Ini sangat penting mengingat disinilah semua apa yang kita makan itu apakah terserap dengan baik atau tidak, atau bahkan banyak yang terbuang percuma? 

Kurangnya air minum, serat (buah & sayur), terlalu banyak kopi, alkohol, lama mengkonsumsi obat dan stress yang tinggi sangat berpengaruh terhadap proses penyerapan ini. 
Sehingga sering muncul pertanyaan:

“saya setiap hari makan enak, mewah dan mahal mengapa kok tidak bugar dan sering kelelahan ya?

Dan faktanya, hal ini semakin lama semakin memburuk, bukan malah membaik. Ini dikarenakan tuntutan kerja, cari duit, terbatasnya waktu dan pilihan makan yang ada disekitar lingkungan anda, dll. Wajar kan, semakin hari semakin banyak orang yang sakit dan banyak penyakit baru bermunculan, saling berlomba dengan perkembangan munculnya smart phone?

Lebih detailnya tentang ini, klik di why detox